Dalam kitab Amali fi As Sirah An Nabawiyyah, Al Hafizh Ibnu Ahmad Al Hakami rahimahullah menulis,
Pertanyaan:
Berapa kali terjadi peperangan pada tahun keempat hijriah?
Jawaban:
[1] Pada tahun ini, [terjadi] Perang Bani Nadhir—Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusir mereka dan mengambil harta-harta mereka sebagai fay-u. Tentangnya, turun Surat Al Hasyr. Ketika itu, diharamkan khamr dan itu terjadi di bulan Rabiul Awwal.
[2] Pada tahun ini, [terjadi] Perang Dzatur Riqa’ di bulan Jumadil Ula berdasarkan pendapat yang lemah dan pendapat yang kuat [perang ini] terjadi di tahun ketujuh setelah Penaklukan Khaibar.
[3] Pada tahun ini, di bulan Sya’ban, [terjadi] Perang Badar Al Maw’id [yang dijanjikan] dan Abu Sufyan tidak menepatinya.
***
Pertanyaan:
Berapa banyak diutusnya pasukan?
Jawaban:
Di tahun ini, [diutus]:
[1] Pasukan Abu Salamah ke Bani Asad pada bulan Muharram.
[2] Delegasi Ar Raji’ pada bulan Shafar.
[3] Juga pasukan Amr Adh Dhamri di bulan itu.
[4] Kemudian, [diutus] delegasi para qurra’ [sahabat-sahabat yang mengerti dan mengilmui Al Qur-an dan syariat Islam] di bulan Shafar juga. Mereka dikhianati oleh orang-orang Ri’il, Dzakwan, dan Ushayyah. Para qurra’ tersebut berjumlah 70 orang. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membacakan doa qunut selama sebulan penuh terhadap orang-orang yang membunuh qurra’ itu.
[5] Pada tahun ini, Zaid bin Tsabit mempelajari bahasa Yahudi.
Rujukan: Al Hafiz Ibnu Ahmad Al Hakami. Amali fi As Sirah An Nabawiyyah. TTp: TPn. TTh, halaman 40-42.
———-
Sumber: DakwahIslam.Net – www.dakwahislam.net – Sabtu, 2 Juli 2016/26 Ramadhan 1437H